Kegiatan yang diikuti anggota Pramuka dari penegak dan pandega ini dibuka resmi Walikota Bogor H. Diani Budiarto yang juga dihadiri Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kota Bogor H. Dody Rosadi.
Walikota Bogor H. Diani Budiarto ketika membuka kegiatan mengatakan, bahwa tantangan yang harus bisa diatasi oleh setiap anggota Pramuka adalah bagaimana caranya agar kegiatan perkemahan termasuk raimuna dan kanira tidak menjadi sekedar sebuah rutinitas. Sebab, apabila kegiatan ini sudah dirasakan sebagai sebuah rutinitas, maka saya khawatir perkembangan ini akan kehilangan gereget dan daya ungkit bagi para peserta untuk menumbuhkan semangat kreativif dan produktif.
Dalam berbagai kesempatan sudah saya sering mengingatkan, bahwa saat ini kegiatan kepramukaan bukan lagi menjadi satu-satunya model program pendidikan berbasis kompetensi, “ kata Diani.
Menurut Diani, saat ini sudah bermunculan beragam aktivitas pendidikan yang diselenggarakan oleh berbagai elemen masyarakat yang modelnya mirip dengan kegiatan kepanduan. “ Saya berharap kenyataan ini bisa disikapi oleh segenap jajaran pengurus Pramuka dengan terus meningkatkan kualitas pembinaan di berbagai tingkatan dari berbagai event. Sebab, tanpa adanya usaha meningkatkan kualitas tersebut, maka dikhwatirkan kegiatan kepramukaan akan semakin ditinggalkan oleh masyarakat, “ungkapnya.
Sementara itu Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bogor H.Chasrodi mengatakan, kegiatan raimuna dan kanira merupakan kegiatan perkemahan untuk mengembangkan wawasan pengetahuan dan keterampilan serta untuk memupuk persahabatan, dan persaudaraan diantara sesama anggota Pramuka Kota Bogor.
Selain itu, kata Chasrodi, melalui kegiatan sebagai sarana pendidikan bagi bagi anggota Pramuka penegak dan pandega yang diarahkan kepada upaya – upaya kemandirian melalui kegiatan yang bersifat kreatif, produktif, dan inovatif. Adapun bentuk kegiatannya berupa, keterampilan, kewirausahaan, prestasi dan lomba, wisata dan kegiatan – kegiatan bakti sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar